Membaca Hasil Cek Sperma Dalam Program Hamil

Program hamil yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang berencana untuk mendapatkan momongan tidak lepas dari cek sperma oleh suami.Tahapan cek sperma ini harus dilalui untuk memastikan bahwa si suami benar-benar dalam kondisi subur. Untuk menyemprotkan spermatozoa kedalam mulut rahim untuk diketemukan oleh sel telur/ ovarium dan dilakukan pembuahan.

Kadang kala kita dibuat bingung dengan hasil selembar kertas analisa hasil sperma yang diberikan oleh sebuah klinik/ laboratorium. Dan memang kebanyakan kata –kata yang terdapat dalam hasil tersebut memang sangat awam buat kitas, jadi pantaskan kita dibuat bingung? He…he….

Dalam sebuah hasil analisis cek sperma setidaknya ada 3 point yang saya ketahui dari sebuah klinik lokal daerah saya yang pernah dikunjungi. Yaitu Makroskopis, Mikroskopis dan hasil kesimpulan.

Makroskopis meliputi kuantitas sperma, warna, bauh, Ph dll. Sementara Mikroskopis meliputi jumlah spermatozoa, baik buruk kualitas sperma, morfologi dll. Dan yang terakhir adalah kesimpulan yang berisi dari kesimpulan ke dua point diatas.

Dibawah ini ada beberapa kesimpulan atau arti hasil cek sperma yang biasa diberikan oleh sebuah klinik vertilitas :

Normozoospermia
Keadaan sperma dalam kondisi yang normal

Oligozoospermia
Jumlah spermatozoa yang kurang menurut standar WHO yaitu 20 juta/ ml

Athenozoospermia
Spermatozoa yang bergerak bagus dalam kurun waktu tertentu kurang dari 50%

Teratozoospermia
Jumlah sperma dengan morfologi normal kurang dari 30%

Oligoasthenoteratozoospermmia
Kelainan sperma dengan 3 variabel yang sudah disebutkan diatas

Azoospermia
Tidak ada satupun spermatozoa yang berada didalam sperma

Aspermia
Tidak adanya ejakulasi sperma yang terjadi

Kira – kira itulah kesimpulan dengan membaca arti cek sperma yang dilakukan oleh sebuah klinik/ laboratorium fertilitas. Semoga dengan adanya info yang admin berikan diatas, menjadikan sahabat setia zona aneh tidak bingung dalam membacanya. Semoga bermanfaat.

sumber image:kompas

Cek Sperma di Lab Untuk Ketahui Kesuburan Pria

Beberapa hari yang lalu saya diantar sang istri ke sebuah lab/klinik untuk melakukan cek sperma. Seandainya sang istri sibuk, pasti akan saya urungkan niatan tersebut, karena takut jika hanya seorang diri pergi ke lab/ klinik. Nanti ditanya macam – macam oleh mbak nya yang cantik – cantik, jadi malu dech He…he…

Sekitar jam 10.30 pagi, saya bersama istri sudah sampai di laboratorium tersebut yang berjarak sekitar 20 km dari rumah saya. Nach bener kan??? Sampai disana langsung ketemu sama petugas yang cantik – cantik berumuran sekitar 30 an tahun.


Langsung saya + istri dipersilahkan masuk, dan ditanya perihal kedatangannya ke klinik. Berhubung tidak ada jawaban dari saya ( karena malu - malu), istri saya langsung nyerobot pembicaraan “mau cek sperma mbak”. he...he... tumben fast respont.

Mbak petugas klinik langsung paham maksudnya dan menanyakan kepada saya beberapa poin penting terkait dengan cek sperma. Udah berapa hari puasa?spermanya mau dikeluarin dimana, di rumah atau disini? Itulah beberapa pertanyaan yang masih saya ingat yang diajukannya.

Petugas yang cantik dan agak berpakaian seksi walaupun pakai jilbab tersebut lantas menjelaskan panjang lebar ke kami berdua, yang diantaranya harus puasa minimal 3 hari, baru sperma bisa untuk dicek. Lantas sperma yang keluar setelah ejakulasi tidak lebih dari 20 – 30 menit harus sudak dicek.

Berhubung jarak dari rumah ke klinik agak jauh, maka saya dan istri memutuskan ejakulasi dilakukan di klinik saja. Langsung saja, saya disodori sebuah tempat yang terbuat dari mika transparant berbentuk silinder lengkap dengan penutupnya. Dan mempersilahkan saya untuk ketempat khusus untuk pengambilan sperma. Tak lama kemudian sperma saya sodorkan ke petugas untuk di analisa sperma.

Bagaimana kelanjutannya??? Jangan lupa untuk menantikan posting – posting zona aneh selanjutnya.

Dan akhir kata, jika sahabat setia akan melakukan cek sperma di lab, saya berpesan jangan lupa untuk berpuasa berhubungan intim minimal 3 hari dan maksimal 5 hari. Rentang waktu tersebut mungkin dikarenakan sperma dalam kondisi sudah matang. Jangan lupa juga bawa uang secukupnya untuk biaya, pengalaman admin dikenakan RP 95.000 ,- untuk sekali cek sperma. Murah bukan???

sumber:pengalaman pribadi

Zona Aneh Ku Sayang Zona Anehku Malang, Kini Tidak Lagi

Rasanya sayang sekali jika zona aneh ini harus terbengkelai, tak terurus, menjadi sebuah sampah di dunia internet. Blog yang saya kelola ini sebenarnya sudah sangat setia menemani hari – hari admin dalam keseharian saya di jagad maya, namun karena kesibukan yang begitu menyita waktu dunia offline, dengan sangat terpaksa saya tinggalkan.

Awal mulanya blog ini ada, hanya untuk menyalurkan hobi saya yang gemar corat – coret di Facebook. Seiring berjalannya waktu, ternyata bosan juga main – main via FB, lantas beralih ke ngeblog. Beruntung saat itu menemukan blog - blog inspirasi yang sudah sukses di dunia ngeblog seperti terselubung ( saat ini sudah dihapus google), apasihdotcom, iskaruji, dll.

Banyak sekali suka duka blog zona aneh ini, salah satu yang tak pernah saya lupakan hingga detik ini adalah untuk selalu bersaing menjadi nomor wahid dalam keyword google trend yang sengaja saya bidik. Alhasil, dengan sekuat tenaga yang zona aneh punya ternyata mampu melibas blog – blog yang juga ikut dalam petualang.

Selain itu, zona aneh juga memberikan andil dan kotribusi besar dalam mencukupi segi financial saya, walaupun dalam bulan demi bulan tidak menentu. Namun sangat berarti buat saya dalam mencukupi kebutuhan financial keluarga saya dan dalam hal bertransaksi via internet banking BCA, karena memang saat ini saya hanya mempunyai satu bank.

Mulai detik ini dan seterusnya, mudah – mudahan saya bisa selalu menemani zona aneh dalam suka dan duka, dari siang hingga sore, dari Senin hingga Minggu, dari Januari hingga Desember, Dari Shubuh hingga Isya’ dan lain sebagainya.

Akhir kata, maafkan saya yang selama ini sudah meninggalkanmu, maafkan saya yang selama ini sudah membuatmu tak berarti, maafkan saya …. Dan maafkan saya…. Wahai zona aneh ku.